KABUPATEN KETAPANG
Resmi, Pengurus KONI Ketapang Periode 2025–2029 Dikukuhkan
BorneoKita.co.id , Ketapang.- Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ketapang periode 2025–2029 resmi dilantik pada Selasa pagi, 22 April 2025. Acara pelantikan digelar di Pendopo Bupati Ketapang dan mengangkat tema "KONI Rumah Bersama, Wujudkan Prestasi Olahraga Maju dan Gemilang", yang mencerminkan semangat baru untuk membangkitkan prestasi olahraga di daerah tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Ketapang Alexander Wilyo, S.STP, M.Si, menyampaikan harapannya agar kepengurusan baru mampu menghadirkan energi positif bagi kemajuan olahraga Ketapang.
“Saya ucapkan selamat kepada Ketua dan seluruh pengurus KONI Ketapang. Semangat dan wajah baru tentu membawa harapan baru untuk kemajuan olahraga kita,” ujarnya.
Beliau menekankan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung penuh KONI Ketapang, dengan mendorong pengelolaan yang profesional, proporsional, dan adil.
“Pelantikan ini menjadi langkah awal untuk memajukan dunia olahraga. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus dijalankan dengan semangat gotong royong,” tegasnya.
Bupati juga menyampaikan dukungan penuh Pemda terhadap target KONI menjadi tuan rumah Porprov Kalbar 2030, yang dibuktikan dengan penyelesaian pembangunan GOR Indoor sebagai pusat pembinaan atlet.
“GOR Indoor akan segera kita rampungkan, agar bisa dimanfaatkan sebagai pusat pelatihan dan menjadi sarana utama saat Ketapang menjadi tuan rumah Porprov mendatang,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua KONI Ketapang yang baru dilantik, Theo Bernadhi, menjelaskan bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga sebagai titik tolak memperkenalkan susunan pengurus kepada masyarakat dan komunitas olahraga.
“Kami ingin menjadikan KONI sebagai rumah bersama, tempat inklusif bagi seluruh pegiat olahraga, bukan hanya pengurus cabang olahraga. Kita harus saling bersinergi untuk membangun prestasi olahraga daerah,” ujar Theo.
Ia juga menekankan pentingnya akuntabilitas, keterbukaan terhadap kritik, serta profesionalisme dalam bekerja.
“Saya membuka ruang bagi kritik dan saran, karena semua itu penting untuk kemajuan organisasi. Administrasi dan pelaporan harus rapi, dan prinsip keadilan harus jadi pijakan,” tambahnya.
Theo turut menyampaikan apresiasi kepada Pemda atas perhatian dan dukungan yang besar terhadap pembinaan olahraga.
“Kami sangat menghargai komitmen pemimpin daerah yang begitu peduli pada dunia olahraga dan pemuda. Ini menjadi modal kuat untuk kita terus melangkah maju,” katanya.