Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Sejumlah 45 Anggota DPRD Balikpapan periode 2024-2029 resmi dilantik dalam Rapat Paripurna yang digelar di Gedung BSCC Dome, Kecamatan Balikpapan Selatan, pada, Senin (26/8/2024). Ya, Pengukuhan yang dimulai sekitar pukul 09.00 wita itu disaksikan oleh ribuan mata para Ketua RT, Anggota LPM, OPD/Dinas serta Forkompinda se-Kota Balikpapan. Didampingi ketiga wakilnya, Budiono, Sabaruddin Panrecalle dan Laisah Hamisah serta Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud, Ketua DPRD Balikpapan periode 2019-2024 H. Abdulloh didaulat sebagai pemimpin Rapat Paripurna tersebut. Dalam sambutannya, Abdulloh meminta kepada seluruh anggota dewan yang baru saja dilantik agar selalu melaksanakan fungsi utamanya berdasarkan Amanah peraturan Pemerintah no 12 tahun 2019, yakni Legislasi, Budgeting dan pengawasan, dalam mendukung percepatan terwujudnya visi dan misi Balikpapan sebagai Kota yang nyaman dihuni. "Dalam hal menjalankan semua fungsinya, DPRD Balikpapan harus mengutamakan dari aspirasi masyarakat dan kepentingan bersama demi menghasilkan kebijakan yang besar manfaatnya bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat serta berkeadilan," pintanya. Membacakan sambutan kemendagri, Wali Kota Balikpapan H. Rahmad Mas'ud menyampaikan bahwa anggota dewan memiliki ikatan yang sangat kuat sebagai perpanjang tangan dari Partai Politik (Parpol). Namun demikian perlu digarisbawahi, bahwa sebesar apapun kepentingan Parpol, akan tetapi tempatkanlah kepentingan publik di atas pribadi maupun golongan. "Penting untuk diingat, dalam menjalankan tugas saudara-saudari (Anggota DPRD, red), diawasi oleh penegak hukum serta lembaga pengawas seperti KPK, BPK, BPKP dan sebagainya," tegasnya. Pun begitu, dalam menjalankan fungsi anggaran, pihak legislatif mesti menempatkan alokasi dana yang berorientasi terhadap kesejahteraan masyarakat dan bukan untuk pribadi juga golongan. "Selamat bekerja pada periode ini. Pemerintah berharap dengan memikul amanah dan beban berat ini, anggota DPRD dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya sampai purna tugas nanti," ucapnya. Adapun 45 nama anggota DPRD Balikpapan periode 2024-2029 yang telah ditetapkan, setiap daerah pemilihan (dapil) di Balikpapan memiliki representasi yang bervariasi. Di Dapil 1 Balikpapan Kota, terdapat lima kursi yang diisi oleh empat incumbent yakni Doris Eko Rian Desyanto (Golkar), Fadilah (Golkar), H. Haris (PDIP), dan Siswanto Budi Utomo (Gerindra), serta satu pendatang baru, Siska Anggreni (Nasdem). Di Dapil 2 Balikpapan Tengah yang memiliki tujuh kursi, tiga di antaranya diisi oleh anggota baru: Vera Yulianti (Nasdem), Lim (PKS), dan Aguslimin (Golkar). Sementara empat incumbent yang terpilih kembali adalah Andi Arief Agung (Golkar), Suwanto (PDIP), Nelly Turuallo (Golkar), dan H. Aminudin (Gerindra). Kemudian, Dapil 3 Balikpapan Barat yang memiliki enam kursi diisi oleh tiga wajah baru yakni Hj. Muliati (Golkar), Ari Sanda (PPP), dan H. Baharudin Dg Laila (Nasdem). Adapun tiga anggota lama yang terpilih kembali adalah Rahmatia (Gerindra), Alwi Al Qadri (Golkar), dan Taufik Qul Rahman (PKB). Dapil 4 Balikpapan Utara yang merupakan dapil dengan kursi terbanyak, yaitu 11 kursi, mencatatkan empat nama baru yakni Fauji Adi Firmansyah (Golkar), Yusdiana (Nasdem), Halili Adi Negara (PKB), dan H. Riyan Indra (Golkar). Sementara tujuh incumbent yang terpilih kembali adalah Muhammad Najib (PDIP), Iwan Wahyudi (PPP), Taqwa (Gerindra), Hj. Kasmah (Golkar), Syarifuddin Oddang (Hanura), Japar Sidik (PKS), dan Puryadi (Nasdem). Di Dapil 5 Balikpapan Timur, dari enam kursi yang tersedia, empat di antaranya diisi oleh pendatang baru yakni Gasali (Golkar), Raja (Gerindra), Sopiyan (PKB), dan Suwardi (Nasdem). Dua incumbent yang kembali terpilih adalah Subari (Golkar) dan Suriani (Golkar). Terakhir, di Dapil 6 Balikpapan Selatan yang memiliki 10 kursi, lima kursi diisi oleh anggota baru yakni Yusri (Golkar), Yono Suherman (Nasdem), H. Suwarni (Golkar), H. Hamid (PKB), dan Wahyullah (Golkar). Sementara lima kursi lainnya diisi oleh incumbent yaitu Budiono (PDIP), Danang Eko (Gerindra), Laisa (PKS), Mieke Heny (Demokrat), dan Simon (Hanura). (lex)/*